Sejarah
Desa
Desa Situ Udik adalah salah satu desa yang ada di Kecamatan Cibungbulang Kabupaten Bogor, yang langsung berbatasan dengan, sebelah barat dengan desa Kracak Kecamatan Leuwiliang, sebelah timur berbatasan dengan desa Cimayang kecamatan Pamijahan, sebelah utara berbatasan dengan desa Situ Ilir kecamatan Cibungbulang, sebelah selatan dengan desa Pasarean kecamatan Pamijahan, berdasakan informasi dan keterangan orang yang dituakan di desa Situ Udik bahwa pada jaman penjajahan desa Situ Udik merupakan tempat berkumpulnya para pejuang kemerdekaan, dan lahir tokoh - tokoh kemerdekaan Indonesia seperti hal nya Bpk K.H. Dasuki Bakri, yang saat ini di abadikan sebagai nama jalan yang di jalur Cibatok yaitu Jalan K.H.Dasuki Bakri,itu sekilas legenda (sasakala) Desa Situ Udik.
Sampai dalam penyusunan RPJM Desa saat ini ,dan setelah melakukan berbagai macam metode yang dilakukan dalam mencari informasi tentang terbentuk dan lahir nya desa situ udik,bahwa sejak jaman penjajahan/kemerdekaan desa Situ Udik sudah ada namun lahir dan terbentuknya desa Situ Udik tidak mengetahui persis tanggal dan tahun terbentuknya desa Situ Udik,nama pada jaman penjajahan atau jaman kemerdekaan desa Situ Udik dipimpin oleh seorang mandor, sampai akhir kemerdekaan setelah negara Indonesia merdeka maka berganti menjadi kepala Desa,
Penggunaan lahan terbesar adalah lahan untuk persawahan sehingga sebagian besar penduduk bekerja sebagai petani padi atau buruh tani. Berikut tabel luas wilayah menurut penggunaan Desa Situ Udik tahun 2023. Sektor pertanian/persawahan berperan cukup besar dalam pembangunan daerah Desa Situ Udik, baik peran langsung terhadap pembentukan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Bogor, penyediaan lapangan kerja, sumber pendapatan masyarakat, dan penciptaan ketahanan pangan, maupun peran tidak langsung melalui penciptaan kondisi yang kondusif bagi pelaksanaan pembangunan dan hubungan sinergis dengan subsektor dan sektor lain. Dari luas penggunaan untuk persawahan 200 Ha/m².
Kondisi iklim di Desa Situ Udik termasuk Tropis, curah hujan berkisar antara 236-238 mm. Terletak di Kabupaten Bogor, Desa Situ Udik selama setahun rata-rata dituruni hujan selama 6 bulan. Tak heran pasokan air untuk pertanian dan perikanan sangatlah melimpah yang dialiri oleh Sungai Cianten yang berasal dari kaki Gunung Salak maupun dari sumber mata air di wilayah hulu desa. Suhu rata-rata pada saat musim hujan yaitu 18-19°c dan suhu padamusim kemarau berkisar antara 25-28°c. Musim kemarau terjadi pada bulan April-Agustus dan musim hujan pada September-Maret. Kondisi Iklim di Desa Situ Udik telah mengalami perubahan seiring dengan berubahnya perubahan iklim secara global. Walaupun perubahannya tidaklah besar dari kondisi iklim sebelumnya, tapi pengaruhnya sangatlah besar terhadap produksi pertanian, perikanan dan kehidupan masyarakat.
Desa Situ Udik diakses dengan transportasi darat, berjarak 5 km dari Ibu Kota Kecamatan Cibungbulang dapat ditempuh selama 15 menit dengan kendaraan bermotor. Jalur jalan yang bisa dilalui yaitu melalui Jalan KH.Abdul Hamid Cemplang. Untuk menuju Desa Situ Udik, masyarakat pada umumnya menggunakan angkutan umum dengan jurusan Parabakti-Lw.Liang, namun jam operasi angkutan umum ini mulai sepi jika sudah melewati pukul 8 malam dan sebagai alternatif lainnya ialah menggunakan jasa ojek yang banyak terdapat di Pertigaan Desa Cempalng yang mulai ramai pada waktu sore sampai tengah malam. Biaya ongkos angkutan umum saat ini relative terjangkau dengan jurusan Parabakti-Lw.Liang mulai dari sebesar Rp. 1.000-7.000 tergantung jauh atau dekatnya. Jarak ke Ibu Kota Kabupaten Bogor yaitu Cibinong sejauh 40 Km ke arah barat dan dapat ditempuh selama 2 jam perjalanan dengan kendaraan bermotor. Untuk akses transportasi dari Ibu Kota Kabupaten ke Desa Situ Udik dapat ditempuh dengan sarana angkutan umum perkotaan. Jika kita berada di Cibinong yang merupakan Ibu Kota Kabupaten Bogor, kita menggunakan jasa angkutan umum dengan jurusan Terminal Bubulak-Cibinong nomor angkutan 32, kemudian naik angkutan umum dengan jurusan Bubulak-Lw.Liang turun di pertigaan Cemplang dan terakhir naik angkutan umum dengan jurusan Parabakti-Lw.Liang. Jarak ke Ibu Kota Provinsi sejauh 175 Km dengan 5 Jam perjalanan, untuk akses dari Desa Situ Udik ke Terminal Leuwi Panjang Bandung ada beberapa akses baik melalui jalur puncak ataupun Jalan Tol Cipularang-Jagorawi. Untuk sarana transportasi dapat menggunakan jasa angkutan Bus antar kota maupun antar provinsi, namun sarana Bus ini hanya sampai di Kota Bogor di Terminal Baranang Siang yang terletak di Selatan Kebun Raya Bogor