;
Home industri dalam bidang pembuatan roti ini beralamat di kampung Pasar Sabtu Rt 05/03 desa situ udik Bogor yang dijalankan oleh bang Jally sudah berjalan selama kurang lebih 3 tahun. Roti tersebut dibuat tergantung pesanan yang diterima. untuk harga 1 buah roti adalah Rp.1000, sedangkan untuk roti tawar seharga Rp.5000. Dalam sehari pembuatan roti bisa mencapai 10 bal, 1 balnya mencapai 1000 roti untuk ukuran sedang, yang ukuran kecil bisa mencapai 2000 roti. Roti ini memiliki berbagai macam rasa, diantaranya rasa coklat, pisang, susu, mocca, dan lain-lain. Bang jali memiliki sekitar 10 orang karyawan, 6 orang bertugas untuk keliling mempromosikan roti, sedangkan 4 orang bertugas untuk membuat roti. selain memproduksi roti, bang jali juga mencoba membuat keripik singkong dan juga keripik pisang dengan berbagai rasa. Keripik tersebut didistribusikan ke warung-warung terdekat dengan harga Rp.500/ bungkus. Pembuatan keripik dilakukan setiap hari tanpa menunggu pesanan yang datang dari konsumen, tidak seperti hal nya roti yang dibuat jika hanya menerima pesanan. Pembuatan serta pesanan roti dan keripik sangat meningkat saat bulan puasa.
Home industry yang bergerak dibidang konveksi ini berdiri pada tahun 1998, beralamat di kampung batu Beulah Rt02 Rw06 cibungbulang kabupaten bogor. Dengan niat awal untuk membuka lapangan pekerjaan bagi para pemuda yang ada di daerah sekitar tempat tinggal pak arifin, serta untuk memanfaatkan ilmu yang pak arifin miliki. Konveksi ini berjalan apabila menerima orderan dari berbagai daerah, biasanya pa arifin menerima orderan berupa seragam yang berasal dari kepolisian, angkatan darat, angkatan laut, sekolah, dan lain sebagainya. dalam menjalankan konveksi ini Pak arifin mempunyai 15 orang karyawan dan 12 mesin jahit. Pa arifin menggaji karyawannya tidak menentu, karena hal tersebut sesuai dengan order yang diterima oleh pak arifin. Apabila order yang diterima besar, maka gaji karyawan bisa mencapai Rp.400.000 perbulannya. Dikonveksi ini pa arifin menerima semua bahan-bahan yang diperlukan, sehingga tidak perlu repot-repot lagi membeli bahan-bahan tersebut. Dalam membuat seragam atau pakaian jenis apapun, para karyawan tinggal membentuk pola serta menjahit pakaian sesuai dengan pesanan.
Sun Anggi adalah home industry milik Edi Saidi bertempat tinggal di Desa Situ Udik. Home Industriy milik Edi saidi memproduksi sandal sebanyak 20 kodi perhari. Edi saidi mendirikan home industry pembuatan sandal di Desa Situ Udik sejak tahun 1991 namun bekerja sebagai pembuat sandal telah dijalaninya sejak tahun 1984. Edi Sidi memiliki 4 karyawan tetap. Bahan baku sandal, beliau dapat dari ciomas. Sistem penjualan yang digunakan oleh edi saidi adalah door to door. Fashion yang dibuat disesuaikan dengan trend saat itu. Sandal buatan home industry ini memiliki ciri memakai payet di bagian depan sebagai hiasan. Sistem penjualan yang digunakan dengan tahapan order dari pembeli terlebih dahulu. Setelah mendapat model yang diinginkan pemesan, baru dibuat sandalnya dan setelah itu pesanan akan dikirim ke pemesan. Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pesanan hanya 2 hari. Jika pesanan terlalu banyak maka bapak Edi Saidi akan menambah karyawannya. Sun Anggi tidak pernah sepi pesanan. Selalu saja ada yang memesan sandal buatan bapak Edi Saidi ini. Apalagi jika memasuki bulan Agustus sampai menjelang bulan suci Ramadhan, orderan sandal akan bertambah. Satu pasang sandal dijual seharga 20.000-25.000 rupiah. Jika kita memesan satu kodi maka akan dibandrol sampai 320.000-400.000 rupiah. Harga sandal-sandal ini cukup murah daipada kita beli di toko kota-kota besar. Karena membeli langsung dari pabriknya pastinya jauh lebih murah dan juga masih fresh from the oven. Jika anda tertarik untuk berkunjung ke Sun Anggi maka anda dapat berkunjung lagsung k rumah bapak Edi yang bertempat tinggal di Jl. Raya KH. Abdul Hamid kampung Setu 1 Rt.01 Rw. 1 Desa Situ Udik. Anda juga bisa menghubungi nomor kontak 085697698278.
Home industry untuk pembuatan sepatu bola dan futsal ini beralamat di kampung Setu II Rt 01 rw 11 no.34 kecamatan cibungbulang desa situ udik bogor dijalani oleh bapak Jujun. Pabrik ini pertama kali dibuka dikota tangerang pada tahun 2000, setelah 3 tahun dikota tangerang pa jujun akhirnya pindah ke bogor hingga saat ini. Pa jujun memiliki 7 orang karyawan, untuk bagian menjahit sepatu digaji seharga Rp. 90.000, untuk yang menggambar pola sepatu digaji seharga Rp.5.000, dan yang untuk bagian ketok-ketok digaji seharga Rp.40.000. Pembuatan sepatu ini baru dibuat apabila ada pesanan, biasanya pesanan paling sedikit 1 lusin. dalam 1 minggu sepatu dapat terjual sekitar 15 kodi, untuk penjualan grosir perkodi nya seharga Rp. 650.000, dihargai Rp. 35.000 perpasangnya. sedangkan yang untuk didistribusikan ke toko-toko perkodinya dijual seharga Rp. 700.000, dengan harga satuan Rp.40.000 perpasangnya. Bahan baku pembuatan sepatu ini berasal dari kota tangerang karena harganya yang lebih terjangkau dibandingkan dengan harga dikota bogor. ukuran sepatu dimulai dari angka 38 s/d 42 dengan harga Rp.650.000/ kodi, dan ukuran 33 s/d 37 dengan harga Rp.500.000/kodi. Biasanya ada juga beberapa orang yang membeli sepatu langsung ke tempat pa jujun dengan harga eceran Rp. 50.000 untuk 1pasang sepatu bola atau futsal. Apabila pa jujun sedang kebanjiran pesanan, biasanya sepatu sampai dikirim ke daerah Bangka, apabila mau pesan silahkan hubungi nomor handphone 085813262206.